Kamis, 15 April 2010

Referensi Buku Mengenai Billy (24 Wajah Kepribadian)

Dimulai dengan kata pengantar penulis, buku ini kemudian memberikan
deskripsi ke-24 kepribadian secara lengkap. Kesepuluh sosok pertama
banyak muncul dalam buku ini, sedangkan 14 sisanya tergolong “tak
diinginkan”karena selalu membuat kesulitan bagi pribadi lain yang
mencoba melindungi sosok utama Billy.
Arthur berusia 22 tahun, adalah pria Inggris yang cerdas tapi tanpa emosi. Ia belajar fisika, kimia, dan ilmu kedokteran. Ragen Vadascovinich berusia 23
tahun, seorang lelaki kasar berkebangsaan Yugoslavia, adalah ahli senjata
dan peluru, dan juga seorang karakter dengan kekuatan fisik yang luar
biasa. Allen berusia 18 tahun, adalah pemuda yang pintar bicara, senang melukis,
dan bermain drum. Lalu Tommy berusia 16, yang bisa melepaskan diri dari segala macam kunci dan simpul ikatan. Danny berusia 14, anak yang selalu ketakutan; David, 8, bocah
yang selalu merasa kesakitan; Christene, 3, gadis cilik yang tak pernah
bicara; dan Adalana, 19, seorang wanita lesbian yang pemalu, kesepian,
dan introver.
Mereka adalah pribadi-pribadi yang ada dalam satu orang, yang oleh
masyarakat dikenal sebagai William Stanley Milligan alias Billy.
Bukan hanya delapan, melainkan 24 sosok: ada Christopher (13), kakak
Christene, Philip (20), si penjahat brutal, Kevin (20), penjahat kelas
teri, April (19), si perempuan brengsek, Samuel (18), si Yahudi
pengembara, dan lain-lain.
Tiap pribadi muncul dalam situasi tertentu. Ragen, misalnya, muncul kalau
ada ancaman terhadap keselamatan tubuh Billy.
Sulit dibayangkan ada satu orang yang bisa terpecah menjadi sekian banyak
kepribadian. Bahkan bagi masyarakat Amerika pun, fenomena kepribadian
majemuk yang dialami Billy sulit dipercaya. Banyak yang beranggapan bahwa
Billy adalah seorang aktor sandiwara yang luar biasa, yang bisa
memerankan berbagai tokoh dengan sempurna.
Beberapa tahun lalu kita dihebohkan dengan fenomena Sybil, seorang wanita
yang memiliki 16 kepribadian. Kini, apa yang dialami Billy lebih rumit
karena, di samping memiliki lebih banyak kepribadian, Billy tertangkap
karena kasus perampokan dan pemerkosaan di kampus Ohio State University.
Kasus ini menggemparkan masyarakat Amerika, setidaknya di negara bagian
Ohio, pada akhir tahun 1970-an.Media-media massa menjadikannya berita
utama. Billy pun menjadi pusat perhatian.Melalui proses pengadilan yang cukup rumit, Billy menjadi orang berkepribadian majemuk pertama yang dinyatakan tak bersalah karena alasan
tidak waras. Billy pun kemudian dirawat di sebuah rumah sakit jiwa di
Athens, Ohio. Ia mendapat perawatan seorang dokter yang berusaha
menyembuhkan penyakitnya dan mencoba menyatukan semua kepribadian itu.
Dalam hal ini, menarik untuk diketahui pribadi yang mana sebenarnya yang
melakukan perampokan dan pemerkosaan.Sayang usaha penyembuhan terhadap Billy mengalami banyak hambatan,terutama dari sebagian masyarakat yang menganggap bahwa Billy adalah seorang kriminal yang berbahaya, yang tak berhak mendapat kebebasan.
Buku 24 Wajah Billy (diterjemahkan dari The Minds of Billy Milligan)
terdiri atas tiga bagian.
Bagian Pertama dimulai dengan investigasi atas kasus perampokan dan
pemerkosaan di kampus Ohio State University. Tiga korban perempuan
membantu mengidentifikasi tersangka dan polisi pun menemukan Billy di
apartemennya. Semua bukti ada di sana, tapi Billy menjawab semua
pertanyaan dengan bingung.
Billy kemudian dijebloskan ke penjara. Dan di sinilah mulai terungkap
bahwa Billy memiliki kelainan. Ia pun dibebaskan dengan alasan gila dan
kemudian dirawat di sejumlah rumah sakit jiwa. Di RS Athens, Billy
mendapat perawatan psikiater hebat, Dr. David Caul, yang menemukan
pribadi “Sang Guru” alias Billy yang terfusi.
Bagian Kedua mengisahkan latar belakang masa kecil Billy, dimulai dengan
masa bayinya pada tahun 1955, kehidupan rumah tangga orang tuanya yang
kurang harmonis, kematian ayah kandungnya, penyiksaan oleh ayah tirinya,
dan seterusnya hingga Billy melakukan pemerkosaan terhadap tiga perempuan
dan penangkapan atas dirinya.
Bagian Ketiga dimulai dengan sebuah harapan melalui sosok “Sang Guru”
yang makin stabil. Namun ketika dokter yang merawatnya memberinya
kebebasan hingga Billy bisa berjalan-jalan di kota sendirian, masyarakat
dan media massa mulai melancarkan kecaman. Publik menuntut agar pemerkosa
gila itu ditahan di sebuah tampat yang berpenjagaan ketat agar tidak
membahayakan masyarakat.Billy pun harus menerima kenyataan keluar-masuk lagi berbagai rumah sakit yang ternyata tak lebih dari penjara sehingga kepribadiannya mulai
terpecah lagi.
Sybil adalah seorang gadis yang memiliki 16 kepribadian ganda dengan karakter yang berbeda, sejak kecilnya selalu mendapatkan perlakuan buruk dari ibunya di kata lain mengalami traumatis di masa kanak-kanak. Ayahnya, sama sekali tidak tahu apa yang pernah diperbuat ibunya terhadap anak gadisnya. Perlakuan-perlakuan sedemikian buruk itu akhirnya menyebabkan kepribadian Sybil terpecah. Ia dapat berperan dalam enam belas pribadi yang satu dengan lainnya dapat saling bertentangan. Bahkan ia tidak mengenal sama sekali pribadi-pribdi tersebut. Bagi Sybil menceritakan bagaimana waktu seolah-olah hilang dan bagaimana dia menemukan dirinya pada tempat dan kondisi yang tidak dia ketahui. Lalu disini juga diceritakan hubungan antara kepribadian sybill dengan masa lalunya. Yang cukup menarik bahkan dalam diri sybill terdapat karakter seorang bocah laki-laki.
Wilbur adalah seorang dokter yang merawat Sybil bertahun-tahun berusaha mempersatukan pribadi-pribadi tersebut. Bahkan ia berkesimpulan bahwa perpecahan kepribadian yang menimpa pasiennya itu tidak selalu merupakan gejala Schizophrenia, seperti anggapan yang umumnya berlaku di kalangan dokter dan ahli jiwa.

1 komentar:

  1. I'm Sonja McDonell, 23, Swiss Airlines Stewardess with current 13 oversea towns, very tender with lots of fantasies in my wonderful job. Oh yes, sex between people & especially between girls is a psychological manner. All girls I had met & discussec in Jakarta in the Travel hotel restaurant bar & in Medan the Antares hotel near the Juki center were too shy to speak about lesbian sex. I think, I discussed with the wrong girls.
    Sonjamcdonell@yahoo.com

    BalasHapus